Monday, February 21, 2011
Wah, rasanya udah cukup lama ya ngga nge-post atau ngecurcol di blog nih, haha bukan rasanya lagi, emang udah lama ternyata. Yo wes lah.. Now, I'll tell you about my experience "making essay"
Previous, aku akan jelasin dulu asal muasal lomba essay yang kami ikuti. Lomba essay ini diadakan di sekolah kami, SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang tercinta, dalam event "CRESCENT CUP" bertema Creative, Educative, Sportive, and Calls the Entertainment , dan event ini menjangkau sekolah - sekolah se-Jabodetangsel lho teman - teman. Di event ini, aku menjadi salah satu panitianya. Sebenarnya, semua anak yang bercap 25 diperbolehkan lho menjadi panitianya, tapi ya tergantung orangnya juga sih mau join atau ngga, so, suke suke deh :D
Tapi, dengan aku join menjadi panitia di event ini, banyak banget deh ilmu, pengalaman, cobaan, kekesalan, kecapean, kesenangan, kemarahan, dan kebahagiaan yang bisa aku dapat, haha seru deh pokoknya! Sayang banget lho teman - teman kalau kalian melewatkan umur apalagi masa remaja kalian hanya dengan bersantai ria di rumah atau berpose manis di depan TV. Akan lebihbaik kalau kalian meluangkan sedikit waktu yang Allah berikan ke kalian untuk menghirup udara segar di luar sana, sambil menikmati berbagai kegiatan positive seperti berorganisasi, olahraga, dan menyalurkan hobi kalian, ga ada salahnya juga kan? Well, asal kalian ngga ninggalin yang namanya belajar ya, itu penting lho buat masa depan kalian.
Back again, di event ini, ada beberapa lomba, seperti futsal, basket, fotografi, essay, dan band. Nah, aku, Elly Nurmaidah, Fidaq Imaduddin, dan Firman Zulkarnain berunding dan akhirnya sepakat membuat tim untuk mengikuti lomba essay ini. Tujuan pertama kami adalah mencari pengalaman dan menang tentunya, amin amin ya rabbal 'alamin! :)
Kami pun mengambil tema "Manfaat daur ulang bagi masyarakat" dengan judul "Daur Ulang Minyak". Suatu hari, kami melakukan percobaan di rumah Firman tentang bagaimana mengubah sampah plastik menjadi minyak dengan cara yang Firman dapat, saat itu juga ada Desta. Percobaannya menegangkan banget, soalnya kita bermain dengan kompor gas, api dan botol kaca. Desta aja yang altet Tapak Suci sampai ngga berani deket - deket soalnya trauma sama kompor gas katanya, haha. Kami memanaskan botol kaca di atas kompor gas dan berharap percobaan kami berhasil. Beberapa lama kami menunggu dengan was was, aku cukup penasaran juga dan melihat lebih dekat, lalu tiba - tiba Firman berkata "Kok ada bunyi kretek kretek ya?" Aku kaget dan menjauh ke arah Elly, dan Fidaq serta merta langsung mematikan kompor dan "PRAAAAAANG!!!" botol kacanya pecah dan berhamburan kemana - mana. Suasana menjadi hening sesaat, dan terlihat wajah cemas di antara wajah kami. Bagaimana Fidaq dan Firman? Soalnya, mereka yang saat itu paling dekat dengan kompor. Mataku, Elly, dan Desta segera tertuju pada mereka. Firman saat itu berdiri kaku di dekat kompor dan Fidaq tengkurap di depan kompor cukup lama, Elly yang berada di sebelahku sepertinya sangat khawatir melihat Fidaq, tapi kami benar - benar membatu sejenak dan ngga bisa berkata apa - apa saat itu. Tiba - tiba Fidaq bangun, dan Alhamdulillah mereka baik - baik saja. Padahal kalau kami pikir - pikir, seharusnya Firman yang berada sedekat itu dengan kompor pasti terkena pecahan kaca panas tadi dan Fidaq yang saat itu mematikan kompor pasti juga kena, apalagi posisi dia saat mematikan kompor itu sambil jongkok, so, mata dia persis di depan api dan bisa jadi kena pecahan kaca, tapi dia langsung spontan tengkurap, mungkin karena udah jadi bocah Tapak Suci juga kali ya hahaha :D . Alhamdulillah wa syukurillah, dua teman kami itu baik - baik saja. Berarti Allah Swt mendukung dan meridhoi usaha kami ini walau cuma sedikit berhasil. Tapi menurut kami, percobaan inilah yang paling berkesan dalam pembuatan essay kami, karena kami dapat merasakan langsung kebesaran Allah :)
Ini cover essay "Daur Ulang Minyak" kami (created by Firman and Fidaq) :
Kesimpulan dari essay yang kami buat adalah Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini tanpa ada yang sia – sia, semua ciptaan-Nya pasti memiliki manfaat. Sebuah sampah yang dianggap sebagai hal yang tidak berguna dan menjijikan, bisa ber-revolusi menjadi hal yang sangat dibutuhkan dunia. Sebuah sampah yang tadinya dihina dimanapun ia berada, ternyata dapat bermetamorfosis dengan menakjubkan menjadi barang yang mahal dan dibutuhkan seisi bumi. Asal diolah dan diproses dengan cara yang tepat, yaitu dengan “daur ulang”.
Semoga essay kami bisa menang ya Allah, amin! Kami berniat jika kami menang, uangnya akan kami gunakan untuk membeli alat percobaan yang lebihbaik lagi, sehingga percobaan kami bisa akan benar - benar berhasil dan bisa mengubah negara Indonesia ini, amin amin ya rabbal 'alamin :))
Dan aku harap kalian sebagai generasi penerus bangsa Indonesia juga punya cita - cita seperti itu dan mau ikut berusaha melakukan perubahan - perubahan buat bangsa ini, walau dimulai dari hal - hal yang kecil seperti belajar dengan sungguh - sungguh, mencintai produk Indonesia, membuat sesuatu yang berguna buat umat dan bangsa, dll. Tapi aku kok yakin kita semua bisa, asal ada kemauan dan berusaha dengan sungguh - sungguh, okay friends? :)